lintassatu.com pali -- Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang batu bara yang beroperasi di wilayah Kabupaten PALI Sumatera Selatan, yakni PT Energate Prima Indonesia (EPI) menunjukkan komitmennya untuk membantu korban banjir.
Pihak PT EPI membawa ratusan paket bahan pangan untuk korban banjir yang melanda disejumlah titik di kabupaten PALI pada Rabu 24 Januari 2024.
Penyerahan bantuan bahan pangan untuk korban banjir pun dilakukan di halaman Kantor Bupati PALI dan diterima langsung Bupati H.Heri Amalindo melalui Wabup, Drs H.Soemarjono.
Manajemen PT EPI melalui Manager Operasional, Jabat menyebut bahwa bantuan tersebut bukan ingin pamer tetapi bentuk perusahaan terhadap kesulitan warga yang terdampak banjir.
"Kami ingin hadir membantu korban banjir. Meski bantuan ini tidak seberapa, namun setidaknya dapat meringankan kesulitan warga ditengah kepungan banjir," kata Jabat.
Adapun bahan pangan yang dibawa PT EPI, Jabat menyebut berupa beras, mie instan, telur ayam dan minyak goreng.
"Beras sebanyak 120 sak masing-masing 5kg, mie instan 150 dus, air mineral 300 dus, 3 peti telur ayam,
100 kaleng ikan kemasan dan 100 liter minyak goreng," jelasnya.
Atas perhatian PT EPI terhadap korban banjir, Wabup PALI memberikan apresiasi dan berharap bisa diikuti perusahaan lainnya.
"Bantuan ini sangat diharapkan masyarakat yang terdampak banjir. Sebab hingga hari ini masih ada sejumlah desa yang masih terendam," ujar Wabup.
Dengan gotong royong membantu korban banjir, Wabup berharap permasalahan musibah disaat musim hujan bisa diatasi.
"Banjir melumpuhkan aktivitas warga, dan untuk membantu warga korban banjir perlu adanya kolaborasi antara pemerintah dan stakeholder. Dengan cara bergotong royong antara pemerintah dan perusahaan, masalah banjir bisa meringankan beban warga terdampak," sambung Wabup.
Ditempat sama, Kepala BPBD Kabupaten PALI Ahmad Hidayat menyatakan bahwa masih ada beberapa desa yang masih terendam meski curah hujan sudah menurun belakangan ini.
"Terutama di desa yang berada di bantaran sungai Lematang. Namun secara keseluruhan banjir mulai surut," terang kepala BPBD.(w/j)